Sejak awal bulan Nopember 2011, MTs Nurul Huda Raji banyak menambah fasilitas IT-nya
dengan membangun jaringan internet nirkabel (jaringan Wifi). Jangkauan
sinyal yang dipancarkan dari wirelles router server mampu menjangkau
gedung Madrasah yang berjarak 300 meter. Di gedung Madrasah ini kemudian sinyal wirelles diterima perangkat Acces point untuk kemudian sebarkan kembali ke jaringan komputer di gedung Madrasah
melalui switch sekaligus wifi. Kini kebutuhan akses internet dapat
dilakukan oleh guru dan siswa disemua area MTs Nurul Huda Raji tanpa perlu
direpotkan oleh jaringan kabel.
Secara
teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi
komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLANs (wireless local area network).
Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan
pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di
jaringan WLANs dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang
dipersyaratkan.
Wi-Fi,
adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat
dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di
perusahaan.
Karena
itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena
teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses
internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus,
dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”.
Salah
satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang
kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh
karena perangkat ini menggunakan teknologi radio maka untuk dapat
menggunakannya dari jarak yang cukup jauh dan dengan sinyal yang memadai
maka perangkat wi-fi harus ditambahkan dengan Antena luar.
Antena
ini sebagai penguat Transmitter dan Receiver signal Wi-Fi. Jenis antena
wi-fi banyak ragamnya, pemilihan tipe/jenis dapat disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna.
Wi-Fi
bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun
bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH),
sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS) lihat issue sekitar wireless technology.
Intinya
spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat
dibandingkan dengan Bluetooth . Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat
menganggu seperti masalah keamanan yang dapat di bajak ditengan jalan,
dan rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu yang
bersamaan misalnya dengan perangkat memasak seperti Microwave Open.
0 comments :
Post a Comment